Tempat pemula belajar bisnis internet, internet marketing, facebook marketing, email marketing, dan affiliate marketing secara otodidak

29 November 2010

Bagaimana Anda Bersyukur: Semua Terjadi Karena Suatu Alasan

Kita sebagai manusia biasa kadang suka lupa akan Tuhan yang menciptakan kita. Kita hanya bersyukur terhadap apa yang menurut kita adalah baik. Padahal belum tentu itu baik. Kita selalu meminta tapi lupa berterima kasih. Sedikit penggalan cerita dari seorang warga sipil Amerika dengan cita-citanya yang inggi. Check this out..

Semua dimulai dari impianku, aku ingin menjadi astronot. aku ingin terbang ke luar angkasa tapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar dan aku bukan seorang pilot..... Namun, sesuatu terjadi. Terjadilah yakinku...

Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang alik Callanger. Dan warga itu adalah seorang Guru. Aku orang biasa, dan aku adalah seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke Washington. Setiap hari aku berlari ke kotak pos berharap ada balasan dari suratku. hingga akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan. Aku lolos penyisihan pertama.

Ini benar-benar terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya, perwujudan impianku semakin dekat saat nasa mengadakan tes fisik dan mental. Begitu tes selesai, aku menunggu dan berdoa lagi. Aku tahu aku semakin dekat dengan impianku.

Beberapa waktu kemudian aku menerima panggilan untuk mengikuti program pelatihan astronot khusus dii Kennedy Space Center. Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang terkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klausrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara, mmm...siapakah orang terakhir yang bisa melewati ujian terakhir ini?

Tukan. biarlah diriku terpilih, begitu kau berdoa. Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu... NASA memilih orang lain yaitu Christina McAuffliffe. Aku kalah..!! impian hudupku hancur..dan aku siap mengalami depresi. Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semua. Kenapa Tuhan? kenapa bukan aku?? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam? Aku berpaling kepada ayahku dan bercerita. Namun..katanya lirih.."Ini semua terjadi karena suatu alasan".

Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul dengan teman-temanku untuk menyaksikan peluncuran Chalanger. Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku?
Tujuh puluh tiga detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku...
Challanger MELEDAK..!! dan menewaskan semua penumpang yang ada didalamnya. Sontak aku shock dan terdiam. Aku teringat kata-kata ayahku.."Semua terjadi karena suatu alasan".

Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu walaupun aku sangat menginginkannya. Tuhan memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah...Aku seorang pemenang. Aku menang karena aku telah kalah. Aku.. Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur kepada tuhankarena tidak semua doaku terkabulkan.


Tuhan mengabulkan doa kita dengan 3 cara. Apabila Tuhan mengatakan:
1. "YA", Maka kita akan mendapatkan apa yang kita minta
2. "TIDAK", Maka mungkin kita akan mendapatkan yang lain yang lebih sesuai dengan kita
3. "TUNGGU", Maka mungkin kita akan mendapatkan yang terbaik sesuai dengan kehendakNYA.

Sudah bersyukurkah kita kepada Allah..?
Semoga bisa menjadi motivasi buat kita semua khususnya diri saya pribadi.
Share:

Labels