Tempat pemula belajar bisnis internet, internet marketing, facebook marketing, email marketing, dan affiliate marketing secara otodidak

27 Desember 2010

Bingung Cari Ide! Apa yang Harus Saya Tulis?

Familiar dengan kalimat diatas? Hampir setiap blogger pernah mengalaminya. Bahkan sering.
Disaat kita ingin selalu mengupdate posting artikel kita. Tapi kita selalu terhenti ketika dihadapkan dengan ide. Masih bingung dengan apa yang akan ditulis. Dan saya yakin berbagai pertanyaan serupa banyak yang muncul. Inilah yang sering dialami oleh blogger pemula.

Setelah kemarin saya membaca ebooknya mas agus siswoyo berjudul ”3 Langkah Menjadi Seleblogger”. Saat membaca cara mendapatkan ide untuk menulis. Saya sedikit ketawa sendiri, bermacam-macam cara orang itu bisa mendapatkan ide. Saat tengah malam, bahkan makin malam ide makin mengalir deras di otak kita. Ada yang sedang jalan-jalan, liburan, sedang di dalam kamar mandi (kalau ini mas agus ni), banyak pula saat menjalankan aktifitas pekerjaan di kantor (saya termasuk yang ini).

- Sedikit carita nih - Di saat saya sedang sibuk dengan aktifitas kerjaan saya, justru disitulah ide-ide cemerlang itu muncul (menurut saya). Dan momen ini tidak saya sia-siakan. kalau lagi sepi gak ada konsumen, biasanya saya langsung ambil satu lembar kertas dan bolpoin. Saya catat poin-poin yang terlintas dibenakku. Saya tulis di kertas itu sebuah kata, kalimat, gambar, atau apapun yang ada di otakku. Gak peduli orang bisa paham atau enggak, yang penting saya ngerti itu adalah ide saya. Mumpung ide mengalir deras...

Beda lagi saat saya sedang santai, sepi, malah jarang ide itu masuk. Anda tidak perlu harus gini gitu. Apa yang membuat anda nyaman, itulah momen dimana ide akan mudah didapat.

“Tapi saya sendiri gak tahu ide cemerlang itu seperti apa? Dan saya gak ngerti kapan ide itu muncul!”

Kalau saya tanya, kenapa anda mikirin itu? Ide itu cemerlang atau tidak siapa yang peduli. Itu adalah ide berharga dari pikiran anda sendiri. Anda gak perlu mencari tahu kapan ide itu muncul. Tapi coba rasakanlah.

Biasakan buat kalimat pertanyaan.

Apa yang anda lakukan saat ini? Saya sedang santai. Santai seperti apa yang anda lakukan? Berbaring? duduk? lagi menikmati di kamar mandi (eits, BAB maksus saya)?iya, sedang tiduran dikamar dan dengerin musik. Musik apa yang anda nikmati? Apakah itu lagu favorit anda? Iya, musik dangdut adalah musik favorit saya. Kenapa anda tidak menulis tentang musik favorit anda? Kenapa tidak menulis tentang biodata penyanyi dangdut idola anda, misalnya? Karena itu adalah bisang yang anda sukai. Anda akan lebih lancar menulis karena anda faham betul sisi kanan kiri, luar dalam, minimal anda tahu lirik lagunya.
Jadikanlah setiap pertanyaan-pertanyaan anda tadi sebagai bahan.

Jangan pikirkan hasilnya

Kalau saya nulis tentang dangdut, apakah akan ada yang membaca? Berapa banyak orang yang suka musik dangdut? Sebagai seorang penulis biasanya hal tersebut tidak jadi masalah. Penulis ya nulis aja. Yang terpenting dari itu semua adalah, kita telah membuat sebuah karya kita sendiri. Sebuah ide yang ada di dalam kepala kita telah kita tuangkan menjadi sebuahtulisan. Itu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi penulis. Tapi saya kan bukan penulis. Sama...saya juga bukan penulis. Tapi saya bisa nulis. Dan saya yakin tilisan saya nantinya akan bermanfat buat orang lain.

Nostalgia indah masa kecil

Setiap orang pasti pernah mengalami masa bahagia saat kecil. Coba anda ingat-ingat masa itu. Barangkali saat anda bermain layang-layang. Saat bermain petak umpet dengan teman-teman. Tulis saja semua kenangan itu. Disamping anda akan terbiasa menulis, anda juga akan sedikit terbawa emosional positif ke masa lalu. Hal itu akan merangsang otak kanan anda untuk lebih mengembangkan kreatifitas. Tinggal bagaimana cara anda mengasah otak anda.

Selalu siapkan catatan kecil

Hal ini yang sering saya lakukan dan kebanyakan orang mealkukannya. Menyediakan selembar kertas kosong dan bolpoin disaku kemanapun saya pergi. Setiap saya melihat apapun yang menarik perhatian saya, saya catat. Pakai handpon juga bisa. Selalu ketik hal-hal yang bisa menumbuhkan sebuah ide baru di otak kita. Setelah sampai dirumah dan siap untuk menulis, gunakan catatan-catatan kecil anda tadi sebagai bahan menulis anda.

Banyak membaca

Banyak sekali ilmu yang bisa kita peroleh disekitar kita. Jangan hanya pasrah dengan keadaan. Cari informasi-informasi dari berbagai sumber. Google, ebook, koran, buku, tv, atau apapun itu yang bisa memberi informasi. Buka mata anda untuk menerima informasi itu.

Berdoa setiap akan menjalankan sesuatu

Berdoalah setiap anda akan melakukan sesuatu. Dengan sering berdo'a niscaya pikiran kita akan selalu dipenuhi dengan hal-hal postif untuk menjalankan tugas dan memperoleh ide-ide cemerlang.
Teruslah menulis untuk mengasah kemampuan anda dalam menulis. Bukan hanya teori, tapi prakekkan. Kesuksesan seseorang tidak datatng semerta-merta, tapi karena usahanya dalam meraih kesuksesan itu.

Ada lagi yang mau nambahin?
Kalau menurut pengalaman anda pribadi, pernahkah mengalaminya? Hal-hal yang menurut anda biasa saja tapi itu adalah moment yang sangat tepat untuk menuiskan ide anda?

Semoga bermanfaat dan terus berkarya.
Share:

Labels