Tempat pemula belajar bisnis internet, internet marketing, facebook marketing, email marketing, dan affiliate marketing secara otodidak

24 Desember 2010

Interview With GOD

Kalau Anda pikir saya akan membahas film "barat" yang diputer beberapa tahun lalu, maka buang jauh-jauh pikiran anda itu. Karena yang akan saya bahas disini bukan tentang film.

Lagi-lagi hari ini saya menemukan sebuah file di komputer tempatku kerja (memang lagi rajin bersih-bersih file komputer. Hahaa). Sebuah file yang judulnya agak 'aneh' menurutku. “Interview with GOD”.
Interview dengan Tuhan? Ini hasil interview antara Tuhan dengan Malaikat? Apa dengan RasulNya?atau bahkan dengan manusia? Tanpa pikir panjang kubuka dan kubaca isinya.

Sebuah percakapan sederhana yang ditulis dengan gaya bahasa anak muda jaman sekarang. Disini tidak saya tampilkan seluruh percakapan. Karena menurut saya ada yang kurang sopan. Tapi sepenggal artikel yang membuat saya merenungkannya. Tidak ada penulis, tidak ada data sumber, sehingga saya juga tidak bisa mencantumkan sumbernya (link maupun penulis).

Semoga bisa jadi renungan temen-temen. Cekidot.


Judul : INTERVIEW WITH GOD
Penulis : Unknown
Sumber : Unknown

Men : ......
GOD : ......
Men : Tks.. Apa yang paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?
GOD : Hahaha.. Kalian itu makhluk yang aneh.

*. Pertama, suka mencemaskan masa depan, sampai lupa hari ini.
*. Kedua, kalian hidup seolah olah tidak bakal mati.
*. Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun setelah dewasa rindu lagi jadi anak-anak : suka bertengkar, ngambek, dan ribut karena soal-soal sepele.
*. Lalu keempat, kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang. Tetapi membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu.

Hal-hal begitulah yang membuat hidup kalian susah.
Men : Lantas apa nasihat Tuhan agar kami bisa hidup BAHAGIA ?
GOD : Sebenarnya semua nasihat sudah pernah diberikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : Suka melupakan nasihatKU.

Baiklah Ku ulangi lagi ya beberapa yang terpenting:
  1. Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.
  2. Ingatlah : "Siapa" yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada "Apa" yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.
  3. Jangan bodoh dengan cemburu dan membandingkan yang dimiliki org lain. Melainkan bersyukurlah dengan apa yang sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talenta dan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kalian.
  4. Ingat, orang yang disebut kaya bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yang paling "sedikit" memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya.



Silakan teman-teman resapi sendiri maknanya. Saya tidak bermaksud dan tidak berusaha menggurui siapapun. Disini saya hanya instropeksi diri saya pribadi. Untuk selalu berusaha menjadi manusia yang selalu bersyukur dihadapan-Nya.

Setiap manusia dikaruniai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tidak ada kesempurnaan di muka bumi selain milik-Nya. Manfaatkanlah kelebihan-kelebihan anda dan lengkapilah kekurangan-kekurangan dari diri anda dengan kelebihan-kelebihan orang lain. Sehingga Anda bisa menjadi manusia yang lebih dekat dengan sempurna dimataNya.

Jika ada masukan, saran, kritik, tambahan atau apapun yang bertujuan membangun bisa anda tambahkan dikotak komentar. Komentar anda merupakan jalan menuju kesuksesan bagi saya.
Saya tunggu kabar anda.

Share:

Labels